Melahirkan Santri Yang Sehat Dan Bugar Lewat Event Olahraga

Sebanyak 100 santri dan santriwati dari berbagai dayah di Banda Aceh ikut berpartisipasi mengikuti event olahraga. Kegiatan ini digelar oleh Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh. Ada dua cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni futsal dan badminton. Event olahraga ini dibuka oleh Kadisdik Dayah Kota Banda Aceh, Tgk Tarmizi Daud, Selasa (2/4/2019).

Suasana di lokasi pertandingan, lapangan Embassy Lamgugop terlihat meriah. Para santri yang meramaikan turnamen ini tampak gembira. Ratusan penontonpun bersorak sorai dan memberikan applaus bagi timnya yang sedang bertanding.

Para pemainpun mengeluarkan kemampuan terbaik guna menorehkan prestasi, tentu saja bukan prestasi membaca kitab kuning, menghafal Al-Quran atau lainnya yang biasa mereka geluti. Kali ini, para santri ini mencoba memperlihatkan skill mereka bermain futsal dan badminton. Meski menggunakan kostum yang lebih syari’i, tidak menghalangi para santri ini mengeluarkan kemampuan terbaik menghibur para penonton.

Saat membuka event ini, Tgk Tarmizi berharap para santri menjunjung tinggi sportifitas dan fairplay dalam bertanding. Meski bertajuk kejuaraan, tidak mesti harus mencederai sportifitas. Kata Tgk Tarmizi, silaturrahmi merupakan tujuan utama dari event yang digelar.

Lewat event olahraga ini, para santri diharapkan mampu memaknai bagaimana mengejar target meraih kemenangan dengan membangun semangat kebersamaan.

“Dalam olahraga, mencari kemenangan itu butuh kebersamaan. Bagaimana mampu meraih tujuan memenangkan pertandingan lewat kerjasama tim. Filosofi ini yang ingin kita kenalkan pada kalangan santri, sehingga mereka mampu menerapkannya dalam bidang bidang yang lain. Bahkan dalam berdakwah juga dibutuhkan kerjasama,” ujar sosok yang sering disapa Abi Pandrah ini.

Selain itu, turnamen ini digelar juga bertujuan untuk melatih kebugaran agar sehat jasmani dan rohani.

“Semua orang butuh kebugaran dan sehat jasmani. Santri-santri kita juga harus bugar dan sehat,” kata Tgk Tarmizi.

Sementara itu Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah,  Muhammad Syarif menyampaikan event olahraga santri dayah se-Kota Banda Aceh mengusung tema ‘Santri Berprestasi Kota Gemilang’.

Kegiatan ini, lanjut Syarif, merupakan rangkaian dari peringatan Hari Santri Nasional juga digelar sejumlah event seperti, Festival Kreatifitas Santri Dayah (28 -31 Maret), Seminar Ekonomi Syariah (10 April 2019) dan Sidara Award 2019. Seminar Hari Santri Nasional sendiri akan digelar pada tanggal 22 Oktober 2019 mendatang sekaligus Apel Siaga Hari Santri Nasional Tingkat Kota Banda Aceh.

“Mudah-mudahan kegiatan yang telah diagendakan berjalan sebagai mana mestinya,” ungkap Syarif yang juga dosen Hukum Tata Negara UIN Ar-Raniry.

Apresiasi dari Ketua DPRK Banda Aceh

Event ini mendapat dukungan maksimal dan apresiasi dari Ketua DPRK Banda Aceh, Arif Fadhillah.

Arif Fadillah menilai olahraga butuh kondisi fisik dan stamina yang prima, dan tidak mungkin digeluti oleh orang orang yang mengkonsumsi narkoba.

“Futsal ini dimainkan oleh anak muda yang fisiknya bagus. Kalau mengkonsumsi narkoba pasti tidak akan mampu bermain olahraga ini,” ujar Arif Fadillah.

Arif Fadillah kemudian mengapresiasi pelaksanaan event olahraga santri dayah se-Kota Banda Aceh Tahun 2019 ini. Atas nama pribadi dan Ketua DPRK Banda Aceh, Arif Fadillah mendukung program ini.

Ketua DPRK berharap, agar ke depan kegiatan ini menjadi agenda tahunan Disdik Dayah Kota Banda Aceh.

“Kita berharap menjadi kalender tetap yang akan digelar setiap tahun. Karena santri juga butuh olahraga agar sehat dan bugar,” tutupnya.