Tim gugus tugas hendaknya semakin memperketat protokol kesehatan kepada masyarakat dan memberi batasan tertentu.
Permintaan tersebut disampaikan Tgk Nuruzzahri atau lebih dikenal Waled Nu melalui Serambinews.com, Kamis (18/06/2020) setelah membaca informasi dari media jumlah warga Aceh yang positif covid-19 bertambah.
“Kami para pimpinan pesantren/dayah di Bireuen semakin khawatir mendapat informasi jumlah warga Aceh positif covid-19 bertambah, apalagi sebagian pesantren/dayah di Bireuen sudah belajar aktif yang tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ujarnya.
Pertambahan positif covid-19 dari Aceh Utara semakin mengkhwatirkan karena daerah berbatasan dengan Bireuen.
Pimpinan dayah/pesantren mengharapkan tim gugus tugas pencegahan covid-19 Bireuen untuk memperketat protokol kesehatan dan membatasi pada bidang tertentu agar penderita covid-19 tidak bertambah lagi.
Waled Nu juga mengajak masyarakat Aceh untuk melakukan doa tolak bala, memperbanyak zikir dan doa agar wabah tersebut jauh dari Serambi Mekkah.
Tim gugus tugas diharapkan untuk terus bekerja maksimal mengajak masyarakat untuk tidak lupa memakai masker, menjaga jarak serta batasan lainnya.
Bertambahnya jumlah penderita covid-19 bila tidak diantisipasi dengan berbagai kebijakan dan kegiatan serta sosialisasi kemungkinan terus bertambah dan semakin mengkhawatirkan.
“Kami dari dayah/pesantren semakin risau dan mengharapkan tim gugus tugas untuk terus berupaya agar wabah tersebut jauh dari masyarakat Aceh,” pesan Waled NU. (*)
Sumber: https://aceh.tribunnews.com