Award Dayah Bersih Dan Sehat 2018, 12 Dayah Mendapat Prioritas Bantuan Disdik Dayah Aceh

Dinas Pendidikan Dayah Aceh dibawah pimpinan Usamah El-Madny,S,.Ag.,MM terus melakukan berbagai gebrakan guna mewujudkan kemandirian Dayah dan menyikapi Aceh Carong, Meuadab dan Bermartabad. Berbagai program dan kegiatan telah sukses dilakukan diantaranya Lomba MQK antar santri Dayah, Lomba Pidato Bahasa Arab dan Indonesia, Pengiriman Guru Magang bahasa ke Pare, Kediri, Pelatihan Komputer dan Manjamen Dayah, Pemilihan Duta Santri Sadar Hukum serta Penilaian Dayah Sehat dan Bersih Tahun 2018

Ini semua dilakukan demi memperteguh posisi dayah dalam rangka penguatan capasity building Dayah, ungkap Usamah yang juga mantan pejabat BKN Regional Aceh. Lomba Dayah sehat dan bersih se-Aceh Tahun 2018 telah dilakukan selama 4 bulan sejak Agustus 2018. Saya secara pribadi tidak mau melakukan intervensi terhadap hasil penilaian tim yang berasal dari unsur Dinas Kesehatan Aceh, usur lingkungan Hidup dan Bapepam. Dan ini benar-benar objektif.

Penilaian Dayah bersih dan sehat dibagi dua kategori yaitu dayah terpadu dan dayah salafiyah. Hasilnya sebanyak 12 Dayah Nominator Dayah bersih dan sehat akan saya berikan perlakuan istimewa pada Tahun 2019 dan ini bagian dari komitmen saya merespon ikhtiar para pimpinan Dayah dalam aspek kebersihan lingkungan dayah. Lebih Lanjut usamah memberikan apresiasi kepada 12 Dayah yang telah berhasil menjalankan program dayah sehat dan bersih. Saya akan perjuangkan insentif stimulus yang berbeza dengan dayah yang lain di Tahun 2019, ungkap Usamah. Adapun kedua belas dayah tersebut antara lain:

Dayah Terpadu:

  1. MUQ (Langsa)
  2. Al Mujaddid (Sabang)
  3. Jabar Nur ( Aceh Utara)
  4. Az Zahra (Bireun)
  5. Jeumala Amal (Pidie Jaya)
  6. Al Munjiya (Aceh Selatan)

 

Dayah Salafiah:

  1. Nidhamul Fata (Banda Aceh)
  2. Darul Faizin (Pidie Jaya)
  3. Dayah Ulee Titi (Aceh Besar)
  4. Darul Hijrah (Sabang)
  5. Darurrahman (Aceh Selatan)
  6. YPI Darussa`adah (Aceh Utara)