Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan cita-cita untuk mewujudkan Banda Aceh sebagai Kota Zikir semakin mendekati kenyataan.
Cita-cita tersebut sejatinya merupakan penjabaran dari salah satu misi pemerintahannya bersama Wakil Wali Kota Zainal Arifin yakni meningkatkan pelaksanaan syariat islam dalam bidang penguatan akidah, akhlak, ibadah, muamalah dan syiar islam.
“Pewujudan Banda Aceh sebagai Kota Zikir semakin terlihat. Arah konkritnya; lantunan zikir senantiasa berkumandang di setiap penjuru kota, dan jemaahnya juga selalu membludak,” kata Aminullah dalam sambutannya pada acara Tausiah dan Zikir Gemilang di pendopo wali kota, Sabtu (17/3/2018) malam.
Katanya lagi, antusiasme masyarakat untuk mengikuti setiap kegiatan zikir baik yang digelar di Masjid Raya Baiturrahman, Pendopo Wali Kota, maupun di gampong-gampong semakin hari semakin besar. “Alhamdulillah, malam ini saya sangat bahagia karena pendopo penuh dengan jemaah zikir.”
“Terima kasih kepada seluruh jemaah yang telah hadir. Ini menandakan bahwa cita-cita mewujudkan Banda Aceh sebagai Kota Zikir telah menjadi tujuan bersama dan sudah terpatri di dalam hati kita semua,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengharapkan peran aktif segenap eleman masyarakat dalam pembangunan kota. “Dalam bidang agama sudah jelas ulama berada di garda terdepan, dan kami komit akan selalu berdampingan dengan para ulama dalam memimpin kota ini menuju kegemilangan dalam bingkai syariah,” pungkasnya.
Malam tadi, agenda rutin mingguan Majelis Zikir dan Pengajian Gemilang (MPG) Banda Aceh menghadirkan Tgk Khairul SPdI sebagai penceramah agama sekaligus memimpin zikir dan doa bersama.
Wakil Wali Kota Zainal Arifin, Sekda Bahagia, para Kepala SKPK, Camat, dan Keuchik se-Kota Banda Aceh pun turut hadir berbaur dengan ratusan jemaah zikir yang terdiri dari berbagai kalangan. (Jun/Humas)