Banda Aceh-Peringatan Maulid yang diselenggarakan oleh semua umat Islam merupakan salah satu bentuk untuk memperkokoh silahturrahim dan silahturahmi tentunya sesama umat muslim di Indonesia dan dunia.
Hal ini disampaikan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman pada acara Maulid Nabi besar Muhammad SAW keluarga besar pensiunan Bank Aceh Syariah, di pendopo wali kota (1/1/2019).
Ikatan pensiunan Bank Aceh Syariah merupakan wadah berkumpul bagi para pensiunan Bank Aceh Syariah untuk meningkatkan silahturahmi dan berkontribusi besar terutama untuk jalannya pembangunan dan kejayaan ekonomi di provinsi Aceh dan Banda Aceh khususnya.
“Kegiatan Maulid diharapkan dapat menjadi sarana dalam meningkatkan kebersamaan bagi para pensiunan Bank Aceh Syariah serta harus beda dengan acara Maulid tahun lalu dengan tunjuan membentuk pondasi utama dalam meneladani kepemimpinan Rasulullah Muhammad SWA,” harap mantan Dirut Bank Aceh ini.
Wali Kota juga menambahkan bahwa, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekedar kegiatan seremonial saja, melainkan momentum ini juga harus menjadi pengingat sekaligus renungan bagi kita semua untuk senantiasa berjuang demi tegakknya nilai-nilai Islam di lingkungan kita karena Banda Aceh saat ini terus meningkatkan dan menegakkan syariat Islam agar dapat menjadikan Kota Banda Aceh yang gemilang dan bersyariah.
Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW juga akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh secara akbar pada bulan Februari 2019 dengan mengundang seluruh masyarakat agar semua umat Islam di Kota Banda Aceh bisa merasakan makna berbagi untuk sesama.
Tidak lupa, Aminullah mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas capaian Pemerintah Kota Banda Aceh untuk Tahun 2018 telah berhasil mempertahankan WTP selama 10 tahun berturut turut. “Selanjutnya KPK memberikan penghargaan kepada Banda Aceh sebagai peringkat 1 Kota yang bersih dari Korupsi.”
“Dan Banda Aceh juga mendapatkan penghargaan sebagai Kota Wisata Halal ter populer di Indonesia. Juga Menpan RB memberikan penghargaan sebagai pembinan pelayanan publik terbaik di Indonesia. Menteri Koperasi dan UKM memberikan enterprener Award terbaik di Indonesia. Penghargaan juga diberikan dari KASN sebagai kota yang berhasil menyelenggarakan pemilihan pejabat dengan baik. Serta Menteri Kesehatan juga memberikan penghargaan sebagai kota nomor 1 yang tingkat 100% tidak membuang air kecil di sembarang tempat.”
Perhatian yang sangat besar dari Pemerintah Banda Aceh untuk Bank Aceh yang telah menyetor modal sebesar Rp 8 M. “Maka untuk terus menjalin kerjasama yang baik antara Bank Aceh Syariah dan Pemerintah Kota Banda Aceh kami akan membangun kantor operasional di dalam Lingkungan Setdako, dan akan bangun icon Banda Aceh di simoang BPKP serta lahan Bank Aceh yang berada di Jalan Tgk Daud Bereueh akan dibangun kembali,” ungkap Dirut Bank Aceh Syariah Haizir.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekdako Bahagia, Mantan Dirut Bank Aceh Samsunan Mahmud dan Alamsyah, Mantan Komisaris Bank Aceh Thantawi Ishak, Tgk Jailani Mahmud, serta mantan Pimpinan dan Pensiunan Bank Aceh. Sebagai penceramah pada Maulid ini diisi oleh Prof Dr Farid Wajdi Ibrahim MA. Juga ada pemberian santunan kepada 49 anak yatim dari Kampung Baru, Baiturrahman. (Iin)