Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyampaikan apresiasi kepada DPD KNPI Banda Aceh yang kembali menyelenggarakan KNPI Entrepreuner School angkatan kedua pada tahun ini.
Menurut wali kota, kegiatan ini sangat penting untuk diselenggarakan karena dapat membangkitkan semangat generasi muda untuk menjadi seorang wirausaha sehingga nantinya mampu meningkatkan kualitas sumber daya pemuda Banda Aceh.
“Entrepreneurship atau berwirausaha merupakan salah satu alternatif dan solusi yang tepat untuk mengatasi atau menekan angka kemiskinan dan pengangguran yang masih ada di Banda Aceh,” kata Aminullah saat membuka secara resmi pelatihan yang digelar tanpa dipungut biaya ini, Sabtu (30/12/2017) di Aula Bappeda Banda Aceh.
Pemko Banda Aceh, sebutnya, juga terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran. “Selain lewat pelatihan-pelatihan dan bantuan peralatan dan perlengkapan kerja seperti yang dilakukan oleh Baitul Mal dan dinas terkait lainnya, kami juga telah mendirikan sebuah lembaga keuangan syariah yang akan membantu permodalan bagi pengusaha UMKM.”
Meskipun begitu, tanpa adanya dukungan semua pihak termasuk dari KNPI sebagai wadah berkumpulnya para pemuda, pihaknya sebut Aminullah tentu sulit mengatasi masalah tersebut dalam jangka waktu yang relatif singkat.
“Oleh sebab itu, kegiatan dilaksanakan oleh KNPI Banda Aceh untuk melatih para pemuda di bidang entrepreneur ini sudah tepat sekali karena sesuai dengan visi misi Pemko Banda Aceh khususnya di bidang ekonomi. Dan kami berharap hendaknya kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan secara berkesinambungan.”
Pada kesempatan itu, wali kota mengajak para peserta yang mayoritas masih berusia muda tersebut untuk tidak lagi memfokuskan diri untuk menjadi PNS atau pekerja kantoran. Ia pun mendorong para peserta untuk menjadi pengusaha sehingga mampu menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.
“Yang perlu kita maklumi, Banda Aceh beda dengan daerah lain yang memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti lahan perkebunan maupun minyak dan gas. Sektor unggulan Banda Aceh adalah jasa dan perdagangan serta pariwisata. Untuk dapat memaksimalkan potensi tersebut tentunya harus didukung dengan SDM yang handal yang salah satunya dapat diasah melalui KNPI Entrepreuner School ini,” pungkasnya.
Mengusung tema "Ayo Mandiri", KNPI Entrepreuner School akan digelar selama satu bulan ke depan dengan jumlah peserta yang telah mendaftar sebanyak 200 orang. Tahun ini, ada lima kelas yang dibuka yakni menjahit, craft, barbershop, fotografer, dan hidroponik.
Turut hadir pada acara pembukaan tadi di antaranya Direktur UKM Center Fakultas Ekonomi Unsyiah Iskandarsyah Madjid, perwakilan Kapolresta Banda Aceh, perwakilan Dandim 0101/BS, perwakilan Ketua KNPI Aceh, dan Ketua KNPI Banda Aceh Afdhal Khalilullah. (Jun)