Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyatakan mendukung penuh pelaksanaan penerapan program Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat - Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (LAPOR!-SP4N) di lingkup Pemerintah Kota Banda Aceh.
Surat dukungan terhadap sarana aspirasi dan pengaduan berbasis media sosial yang dikembangkan oleh Kantor Staf Presiden bersama KemenPAN/RB dan Ombudsman RI ini diserahkan langsung oleh Aminullah kepada ketua rombongan Tim Assessment LAPOR!-SP4N Moch Ikbal di Balai Kota Banda Aceh, Senin (18/12/2017).
Turut hadir pada acara ini Asisten Administrasi Umum Setdako Banda Aceh M Nurdin dan sejumlah Kepala SKPK terkait, serta Asisten Ombudsman RI Perwakilan Aceh Ayu Parmawati Putri.
Dalam sambutannya, Aminullah menyebutkan setiap sistem atau aplikasi yang dibuat oleh pemerintah adalah untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya. “Di sisi lain, pemerintah juga akan dimudahkan untuk menindaklanjutinya. Tujuan utamanya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Bagi kami, semakin banyak metode pelayanan publik akan makan semakin efektif dan efisien pula penanganan pengaduan maupun informasi dari warga. Dan sejumlah aplikasi yang sudah dimiliki Pemko Banda Aceh seperti Layanan Pengaduan Masyarakat (LPM) dan Suwarga akan kita integrasikan dengan program LAPOR! ini,” ungkap wali kota.
Ia menjelaskan, selama ini pihaknya telah membuka layanan publik lewat berbagai media baik secara lisan, call center, SMS, media sosial, hingga aplikasi berbasis website dan android. “Apa lagi jika sudah punya satu sistem atau aplikasi yang terintegrasi tentu akan lebih baik,” ungkapnya lagi.
“Kami siap mendukung menyukseskan program pemerintah pusat ini, dan SPPK terkait juga akan siap mendampingi tim assessment untuk hal-hal teknis yang diperlukan nantinya. Semoga dengan adanya program LAPOR! ini, pelayanan publik di Banda Aceh akan semakin baik ke depannya,” kata Aminullah.
Sementara itu, ketua rombongan Tim Assessment LAPOR!-SP4N Ikbal menyebutkan program yang digagas sejak Presiden SBY ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. “Program ini juga penting bagi pemerintah daerah guna memperoleh informasi pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan suatu daerah.”
Di Sumatera, ungkapnya, Banda Aceh dan Medan menjadi dua kota pilot project program yang juga didukung oleh USAID CEGAH ini. “Program ini bukan untuk menggantikan sistem yang sudah ada di daerah, tapi LAPOR! harus terkoneksi dengan sistem-sistem yang sudah ada, seperti di Banda Aceh dengan LPM dan Suwarga-nya.”
“Selanjutnya agar aduan yang masuk ke aplikasi LAPOR! dapat ditindaklanjuti dengan efisien, maka akan dibentuk sebuah tim khusus yang memiliki kapasitas untuk hal tersebut. Nanti kita akan rumuskan bersama konsep organisasinya, termasuk SOP-nya dan peningkatan kapasitas bagi anggota tim ini nantinya,” ungkap Ikbal yang juga menjabat sebagai Program Manager B-Trust tersebut. (Jun)
Sumber: Humas