Tgk Abrar, Santri Dayah Yang Punya Keahlian Desain Gambar

Terus bergerak, menggapai mimpi nan cemerlang, ini lah pesan ku pada Santri Dayah Liwaul Mukhlisin Gampong Lamlagang Banda Aceh, pagi ini. Para punggawa Disdik Dayah Banda Aceh terus melihat, mendengar serta memperjuangkan asa para pencinta ilmu agama.  Bagi kami jabatan adalah amanah, dan amanah itu wajib dijalankan secara tulus dan optimal.

Hari-hari nan indah itu selalu kami lewati dari satu bilik, ke bilik yang lain. Tradisi jak saweu dayah menjadi menu wajib utama para punggawa Disdik Dayah Banda Aceh.

Rabu, 17 Januari 2018 Trio Disdik Dayah (Syarif, Nazar, Saiful) melakukan silaturrahmi dengan para pimpinan, guru dan santri Dayah se-Banda Aceh. Satu Motto: “one day one dayah”. Kalau tidak ketemu pimpinan, santri pun jadi, yang penting misi utama tercapai.

Pagi ini kami di sambut Tgk Abrar, santri dayah dan juga salah seorang kepercayaan Pimpinan Dayah. Beliau disamping mondok juga mahasiswa tingkat akhir teknik sipil Unsyiah. Dayah ini murni menjalankan tradisi salafi. Dari gesturnya terbaca Tgk Abrar punya bakat konsultan perencana dalam bidang pembangunan.  Orangnya ganteng berparaskan kulit sawo matang.

Ia, menyampaikan kepada kami bahwa seluruh bangunan /bilik di bangun oleh santri, mereka punya keahlian but jaroe, bacut sape. Las, tukang serta olahan kuliner: kerupuk kulit sapi kalau bahasa gampong “jenget sapi”. Diakhir pertemuan kami dengan Tgk Abrar, saya berpesan jangan sungkan-sungkan ajak kami ngopi, karena dari ngopi itu akan lahir ide-ide cemerlang dalam membangun negeri. Satu pesanku terus tingkatkan keilmuan dan berdakwah sesuai keahlianmu. (AZ)