Pemerintah Aceh Terus Bantu Penguatan Dayah

Sebagai lembaga pendidikan tertua di Aceh, keberadaan dayah mempunyai peranan penting dalam upaya pembinaan dan pendidikan Islam kepada generasi muda di Aceh.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah usai meletakkan batu pertama pembangunan Dayah Nurul Walidin di Kampung Buge Ara, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (17/5).

Pemerintah Aceh, sebut Zaini akan memberi perhatian terhadap pengembangan Dayah dan Pesantren di Aceh.

"Pemerintah Aceh akan terus memberikan bantuan penguatan Dayah melalui berbagai program-program penguatan dan pemberdayaan, seperti pembinaan manajemen dan kelembagaan dayah, pengembangan sarana prasarana, serta peningkatan mutu pendidikan dayah," jelas Zaini, seraya menambahkan Pemerintah Aceh juga memberikan perhatian terhadap pembangunan dan pemeliharaan sarana rumah-rumah ibadah yang ada di Aceh.

"Pemerintah mendukung sepenuhnya langkah para ulama dan tokoh masyarakat yang mengembangkan kegiatan bersifat Islami, termasuk langkah mendirikan pusat pendidikan agama, seperti Dayah Nurul Walidin" kata Zaini.

Dayah Nurul Walidin mendapatkan bantuan Rp 500 juta dari Pemerintah Aceh tahun ini melalui Badan Dayah untuk membangun Asrama di
Dayah yang dipimpinan oleh Tgk. Mudawali tersebut.

Pada kesempatan itu Gubernur Aceh juga memberikan bantuan berupa Sajadah Ambal Panjang, Kain Sarung dan Mukena kepada Dayah Nurul Walidin.

"Saya berharap pembangunan dayah Nurul Walidin selesai tepat waktu sehingga bisa menerima anak-anak Aceh Tengah yang ingin belajar dan memperdalam agama" pinta Zaini.