Luncurkan Buku Profil Perempuan Kota, Ini Kata Cek Zainal

Wakil Walikota Banda Aceh, Drs H Zainal Arifin meluncurkan buku profil perempuan kota Banda Aceh. Buku ini diluncurkan di Hotel Arabia, Peunayong Banda Aceh, Kamis (30/11/2017). Peluncuran turut disaksikan Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, Kankemenag Kota Amiruddin dan para Kepala SKPD jajaran Pemko Banda Aceh.

Dalam sambutannya, cek Zainal menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota (DP3AP2KB) Banda Aceh, yang telah bekerja keras melahirkan buku Profil Perempuan Tahun 2017 tersebut.

“Ini penting dalam rangka memberikan informasi hasil dari pendataan yang dapat menggambarkan situasi dan kondisi kesenjangan gender di berbagai bidang,” ujar Cek Zainal.

Kata Cek Zainal, Pemko sangat mendukung diluncurkannya buku profil perempuan ini karena dapat dijadikan sebagai acuan dan indikator demi kemajuan para perempuan di Kota Banda Aceh.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota yang juga Ketua PAN Kota Banda Aceh mengungkapkan keprihatinannya karena melihat data dalam buku profil tersebut dimana data terkait keterlibatan perempuan dalam partai politik sangat minim jumlahnya.

“Padahal setiap parpol memberikan kesempatan besar bagi kaum perempuan untuk terjun ke partai, ini tentunya menjadi keprihatinan kita semua,” ungkap Cek Zainal.

Sebagai Ketua Parpol dan juga Pembina partai, Cek Zainal meminta kaum perempuan lebih berani maju dan terlibat dalam partai politik.

“Dengan semakin banyaknya keterlibatan kaum perempuan, maka setiap kebijakan dan program pembanguan yang dilahirkan pemerintah akan semakin berpihak kepada mereka,” ujarnya.

Sementara itu, kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota (DP3AP2KB) Banda Aceh, dr Media Yulizar menyampaikan tujuan diluncurkannya buku tersebut adalah untuk menginformasikan hasil pendataan perempuan kepada SKPK jajaran Pemko dan pihak terkait lainnya.

“Buku ini nantinya akan menjadi alat analisis dan acuan dalam menentukan kebijakan, program dan anggaran dalam pembanguan yang berkeadilan gender,” ungkapnya.

Kemudian, buku tersebut juga akan dijadikan sebagai base line data yang menjadi indikator penilaian hasil pembangunan dalam penerapan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender di Kota Banda Aceh. (mkk)