Ketua MPR RI Beri Motivasi Santri Dayah Al Ishlah Al Aziziyah Banda Aceh

Ketua MPR Zulkifli Hasan memberikan motivasi kepada santri korban konflik di Aceh. Zulkifli mengajak para santri berani menghadapi dunia persaingan.

"Ini era keterbukaan, siapa pun bisa jadi apa pun. Apalagi santri, punya bekal ilmu agama dan ilmu umum," ujar Zulkifli dalam keterangan tertulisnya.

Hal ini disampaikan Zulkifli saat silaturahmi ke Pondok Pesantren Dayah Markaz Al-Ishlah Al-Aziziyah di Banda Aceh, Kamis (28/9/2017). Ponpes ini merupakan lembaga pendidikan untuk anak yatim (piatu) korban konflik di Aceh, baik dari keluarga polisi, tentara, maupun Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Di depan para santri, Zulkifli mengatakan konflik di Aceh merupakan sejarah yang tak boleh dilupakan. Ia juga meminta para santri tidak berkecil hati.

"Sebagai manusia, rasa sedih dan marah pasti ada. Mintalah pertolongan dan kekuatan kepada Allah, insyaallah cita-cita bisa tercapai," tutur Zulkifli.

Dalam kesempatan yang sama, pimpinan Ponpes, Tgk H. Bulqaini Tanjungan, menambahkan pesantren ini didirikannya pada 2001 untuk anak-anak korban konflik di Aceh. "Saya dirikan pesantren untuk anak-anak korban konflik Aceh ini agar tidak ada lagi rasa dendam dan jangan ada lagi konflik. Sebab, kalau anak-anak ini tidak diayomi, saya khawatir," kata dia.