Kadis Bersarung Dan Senyum Sumringah Tu Min

Bireuen-Jam menunjukkan pukul 07.30 WIB. Matahari di ufuk timur Bireun bergerak pasti mengikuti porosnya. Pagi ini, Ahad, (13/5/2018), cuaca terlihat cerah menyinari halaman depan rumah asri yang merupakan tempat tinggal Tu Min Blang Blahdeh, Pimpinan Dayah Madinatuddiniyah Babussalam, Bireun.

Suasana pagi bertambah cerah ketika pemilik rumah, Tu Min, keluar rumah dengan senyum sumringah menyambut hangat kedatangan Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El-Madny, beserta rombongan.Pagi ini, usai shalat subuh, Kadis Pendidikan Dayah Aceh secara khusus mengunjungi Tu untuk bersilaturrahmi.

“Ta tameng u dalam, Nyak,” (Masuk ke dalam, Anakku-red) kata Abu beberapa saat setelah Kadis Pendidikan Dayah Aceh menyalami dan memeluk Abu.

Pagi ini penampilan Kadis Pendidikan Dayah Aceh sangat kontras dengan kebiasaan tampilan fashion pejabat eselon II lazimnya saat melakukan kunjungan kerja. Saat bertemu Tu, tampilan Kepala SKPA yang satu ini sangat sederhana, memakai kain sarung, baju Kemeja putih plus peci. Bagi orang yang tidak kenal, penampilan Kadis Pendidikan Dayah Aceh pagi ini di rumah ulama kharismatik Aceh tersebut pasti akan disangka sebagai salah seorang santri Tu.

Selama dijamu, Tu Min begitu banyak menasehati alumnus Dayah Bustanul Ulum Seupeng Samalanga dan Dayah Darul Ulum Lueng Ie, Aceh Besar ini.

Dari jarak lima meter dari posisi duduk Tu dan Kadis Pendidikan Dayah Aceh ini sayup sayup terdengar Tu memberi Pesan kepada anggota kabinet Gubernur Irwandi ini.

“Ta bantu Irwandi, tajaga kemaslahatan Aceh serta ta utamakan kepentingan ureung Aceh,“ pesan Tu yang kemudian diiringi anggukan sang kadis.

Pada kesempatan tersebut Tu Min juga mempeusijuek dan mendoakan secara khusus Kadis Pendidikan Dayah Aceh. Sambil menikmati sajian teh hangat, Tu juga menyampaikan berbagai dinamika di lingkungan dayah yang dipimpinnya itu.

“Lheu dari sino, cuba ta langkah u likot nak ta kalon kiban kondisi fasilatas dayah,” (Setelah selesai dari sini, silahkan jenguk dayah dan lihat kondisinya) kata Tu yang langsung disanggupi Kadis Pendidikan Dayah itu.

Didampingi salah satu putranya. Tu Ahmad, selanjutnya Kadis Pendidikan Dayah Aceh beserta rombongan mengelilingi komplek santri putra dan putri dayah Blang Blahdeh itu. Kepada Tu Ahmad, Kadis Pendidikan Dayah Aceh mengaku prihatin melihat daya tampung asrama Putra dan putri yang tidak seimbang dengan jumlah santri yang setiap tahun terus bertambah.

“Saya akan segera lapor Pak Gubernur terkait kondisi Dayah Tu dan segera kita carikan jalan keluar,” tegas Kadis Pendidikan Dayah Aceh di hadapan manajemen dan santri dayah salafi ini.

Kunjungan dan silaturrahmi Kadis Pendidikan Dayah Aceh kepada Tu Min pagi ini diakhiri dengan menikmati nasi bebek Bireuen.

Saat makan dalam suasana rilek dengan rombongan, Usamah bercanda, “Nasi bebek Bireuen enak banget, kamu tidak sanggup, biar aku saja. (Acehtrend)