Sebanyak 11 santri Madrasah Aliyah (MA) Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar lulus seleksi Kuliah ke Timur Tengah yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia beberapa waktu lalu. Informasi kelulusan mereka diketahui setelah keluar pengumuman resmi hasil seleksi beasiswa dan Non beasiswa S1 perguruan tinggi luar Negeri (Mesir, Sudan, Maroko dan Lebanon) tahun 2017 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.
Kesebelas santri tersebut merupakan Alumni Pertama Dayah Insan Qur’ani yang baru diwisidukan Mei 2017 lalu, bahkan ada satu dari mereka yaitu Asyraf muntazhar berhasil lulus beasiswa penuh ke Maroko.
Dari Aceh, hanya dua orang lulus beasiswa pendidikan ke Timur Tengah, yang pertama Asyraf dan menjadi satu satunya putra Aceh yang lulus beasiswa ke Meroko, sedangkan satu lagi lulus beasiswa ke Sudan atas nama Yasir R Dahlan.
Meski tergolong Dayah yang masih sangat Muda di Aceh, namun santri Dayah Insan Qur’ani telah mampu mengukir sejumlah prestasi, baik tingkat Provinsi maupun Nasional, termasuk prestasi paling membanggakan adalah lulusnya 11 Santri tersebut ke Timur Tengah.
“Berdasarkan pengumuman dari Dirjen Pendis Kemenag RI, Santri kita alhamdulillah banyak yang lulus, salah satu dari mereka mendapat beasiswa, 10 lainnya non beasiswa,” ujar Ust. Alfirdaus Putra, S. Hi.MH, Sekretaris Dayah Insan Qur’ani.
Ia juga mengatakan secara akumulatif Dayah Insan Qur’ani termasuk santrinya yang banyak lulus kuliah ke Timur Tengah pada tahun ini. Sementara Pimpinan Dayah Insan Qur’ani, Ust. Muzakkir Zulkifli, mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih anak didiknya.
“Mengingat kondisi kita yang begitu adanya, namun para ustaz/ustazah dan dewan guru memberikan yang maksimal kepada santri sehingga kita hari ini bisa melihat hasil gemilang ini, malah bersaing untuk tingkat nasional .maka kesyukuran yang pantas kita persembahkan kepada Allah,” ujar Ust Muzakkir.
Selain itu, ia menyampaikan Selamat kepada santri yang lulus dan tetap semangat bagi yang belum lulus, agar terus belajar dimanapun kelak mereka kuliah. “Kesuksesan mereka Alumni Pertama ini akan sangat menginspirasi adik-adik leting di dayah.” pesan Muzakkir.
Dayah IQ selama ini bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Ulumul Qur’an (YPUQ) Aneuk Batee dan baru berjalan pada Juli 2014. Meski terbilang baru berdiri, dayah yang bermarkas di Gampong Aneuk Batee Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar ini telah berhasil meraih berbagai prestasi, baik di Aceh maupun Nasional.
Dayah IQ memiliki pogram kurikulum terpadu yaitu, Kurikulum Diknas, PM Gontor dan Pesantren Salafiyah. Dayah ini mengelola tiga jenjang pendidikan, yaitu: Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) dan program khusus Tahfidh Alquran.
“Selain fokus pada program tahfidh Al Quran, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, dayah juga fokus pada bidang science dan kajian literatul Islam kalasik dan kontemporer serta pengembangan bakat minat santri,” jelas Muzakkir.
Adapun keseluruhan 11 Santriwan dan santriwati Dayah Insan Qur’ani yang lulus kuliah ke Timur Tengah tersebut adalah:
1. Asyraf muntazhar (Beasiswa-Maroko)
2. T.M. Alvin Rahmadshah (Mesir-nonbeasiswa)
3. M. Teguh Salsabila (Mesir-nonbeasiswa)
4. Septia Ulfa Lestari(Mesir-nonbeasiswa)
5. Zuhra Intan(Mesir-nonbeasiswa)
6. Nur Akmalia(Mesir-nonbeasiswa)
7. Ahmad Nabiel Amin(Mesir-nonbeasiswa)
8. Aini Fathin(Mesir-nonbeasiswa)
9. Adzka Jundana(Mesir-nonbeasiswa)
10. Muhammad Hafizh (Mesir-nonbeasiswa)
11. Muhammad Fathin Habibullah.
Sumber:Klikkabar.com